1. Dalil tentang dasar akidah Islam
Manusia yang mengikuti petunjuk Al-Qur’an berarti telah memiliki akidah
yang benar. Sebaliknya, manusia yang tidak mengikuti petunjuk-petunjuk
Al-Qur’an tidak memiliki akidah yang benar. Sebagaimana firman Allah Swt, berikut.
Artinya: “Sembahlah Allah dan
janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun.” (Q.S. An-Nisa’: 36)
Allah memberi petunjuk kepada manusia untuk
mengikuti kebenaran yang disampaikan oleh Rasulullah Saw, sebagaiman firman
Allah Swt, berikut.
Artinya:
“Apa yang
diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka
tinggalkanlah.”…. (Q.S. Al-Hasyr : 7)
2. Dalil
tentang tujuan akidah Islam
Tujuan
mempelajari akidah Islam dapat diuraikan dengan dalilnya, berikut.
a.
Menghindarkan
diri dari pengaruh kehidupan yang sesat,
Artinya:
“Katakanlah:
"Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah
mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.” (Q.S. Ali-Imran : 31)
b.
Mengetahui
petunjuk yang benar sebagai pedoman agar dapat membedakan mana yang baik dan
mana yang buruk,
Artinya:
“…Al-Qur’an
sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu
dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)…”
(Q.S. Al-Baqarah : 185)